TINGKAT
KOOPERATIF ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) MELALUI TERAPI BERMAIN SELAMA
MENJALANI PERAWATAN DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA
Tinjauan Teoritis
Dewasa ini banyak anak
yang sering sakit dan dirawat dirumah sakit, anak yang dirawat di rumah sakit
memiliki trauma tersendiri terhadap rumah sakit, baik terhadap perawatnya
maupun tindakan yang akan dilakukan padanya. Kecemasan ini tentunya menyebabkan
suatu masalah terhadap kesehatan anak dan masalah hospitalisasi ini harus
dituntaskan.
Pemberian asuhan
keperawatan yang tepat menjadi solusi terhadap pengurangan stress pada anak.
Asuhan keperawatan yang biasa diberikan pada anak di sebut autermatic care.
Autrematic care adalah
asuhan keperawatan terapetic yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam tatanan
kesehatan anak, melalui penggunaan tindakan yang dapat mengurangi stress
psikologis yang dialami anak maupun orangtuanya. (Geissler, A.C.2000)
Banyak faktor yang
menjadi penyebab kecemasan anak, salah satunya adalah taku dengan suntik atau
perawatnya. Adapun faktor yang mempengaruhi hospitalisasi pada anak :
a. Tingkat
perkembangan usia
b. Pengalaman
sebelumnya
c. Support
system dalam keluarga
d. Keterampilan
koping
e. Berat
ringannya penyakit. (Stuart and Sudden, 1998)
Bermain merupakan cara
alamiah anak untuk mengungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak disadari
(Wong, 1991). Melalui bermain anak akan senang dan tidak stress, lalu apakah
masalah ini terpenuhi jika anak dirawat dirumah sakit, jawabannya bisa
terpenuhi melalui pemberian terapi bermain.
Terapi bermain adalah
suatu kegiatan didalam asuhan keperawatan yang sangat penting untuk mengurangi
efek hospitalisasi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. (Nursalam,2005)
Terapi bermain ini
diharapkan dapat meningkatkan tingkat kooperatif anak terhadap lingkungan dan
untuk mengurai dampak dari hhospitalisasi selama anak dirawat.
Kooperatif adalah suatu
sikap yag menunjukkan kerjasam dengan orang lain. Anak pada usia pra sekolah
maupun usia sekolah sering diberikan model pembelajaran kooperatif untuk
mengasah jiwa sosial. (Slavin, 2008)
Pada masa pra sekolah
sangat perlu sekali mengetahui perkembangan anak, karna pada masa ini adalah
masa peralihan untuk memulai lingkungan sebayanya dan sangat berpengaruh pada
hospitalisasi anak.
Pengenalan fase pada
usia pra sekolah perlu diketahui perawat dan orangtua di saat anak berada di
rumah sakit, adapun fase perkembangan pada usia ini yakni: odipus komplek,
mampu mengembangkan gerakan tubuh, keterampilan bahasa, rasa ingin tahu,
imajinasi dan kemampuan untuk menentukan tujuan (Kartono, 1995)
Daftar
pustaka
Wong. 1991. Nursing care infants and
children. Canada : Mosby Book
Kartono, Kartini. 1995. Psikologi Anak.
Bandung : Mandar Maju
Stuart dan Sudden. 1998. Buku Saku
Keperawatan Jiwa edisi 3. Jakarta : EGC
Nursalam, dkk. 2005. Asuhan keperawatan
Bayi dan Anak edisi 1. Jakarta : Salemba Medika
Slavin, E. Robert. 2008. Cooperatif
learning teori riset dan praktik. Bandung : Nusa Media
Geissler A,C. 2000. Rencana Asuhan
Keperawatan edisi 3. Jakarta : EGC
Contoh
Footnotes
1. Ibid
·
1Benny
Harmanto. 2007. Menggapai mimpi. Makassar : Trigonal. Hal. 7.
2Ibid.
·
1Peg,
Neuhauser. 1994. Legenda Manfaatnya bagi Perusahaan. Jakarta : pustaka Binaman.
Hal. 13-34.
2Ibid. Hal. 53-62
2. Op.
Cit
·
1Devi,
Mandasari. 2010. Budaya Indonesia. Makassar : Does. Hal. 93.
2Rheza, Amelya.
2008. Kebudayaan yang Hilang. Makassar : Trigonal. Hal. 66.
3Devi, Mandasari.
Op.Cit., hal. 100.
·
1Daniel,
Goleman. 2001. Emotional Inteligent. Jakarta : Gramedia. Hal. 161.
2Raharjo,
Sotjipto. 1976. Hukum Masyarakat dan Pembangunan. Bandung : Alumni. Hal. 161
3Goleman. Op.
Cit.
3. Loc.
Cit
·
1Benny,
Hermanto. 2007. Menggapai Mimpi. Makassar : Trigonal. Hal. 119.
2Nurita. 2011.
Hembusan Angin. Makassar : Does. Hal. 53.
3Benny, Hermanto.
Loc. Cit.
·
1Suwandi,
Sarwiji. 2003. “Peran guru dalam meningkatkan kemahiran berbahasa indonesia
siswa berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi”. Jakarta : Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Hal. 1-15
2Suwandi. Loc.
Cit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar